PELUANG USAHA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian peluang usaha
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana
sesorang atau sekelompok orang mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan
suatu usaha atau bisnis.
Sebuah peluang usaha itu, esensinya adalah
asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan, adalah penawaran terhadap sebuah
aktifitas bisnis yang pantas untuk geluti dan tentu saja bisa memberikan
keuntungan yang luar biasa. Jika peluang usaha yang dimaksud benar-benar di
manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang
di harapkan.
B.
Latar belakang didirikannya suatu
usaha
Seperti
yang kita ketahui saat ini, semua kebutuhan hidup semakin menggunung. Namun,
kita sadari betapa sulitnya kita memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan
harta atau keuangan. Maka, datanglah suatu solusi dari itu semua, yaitu
mendirikan suatu usaha, waralaba/franchise, dan atau bisnis-bisnis yang
menyinggung tentang perdagangan. Hal ini di karenakan, bisnis perdagangan
memang yang paling lumrah dan paling ampuh untuk mengatasi kesulitan keuangan.
Selain mudah juga mendapatkan hasil yang cukup besar dibandingkan dengan
bekerja pada suatu perusahaan dengan digaji setiap periode.
Membangun bisnis memerlukan
tingkat komitmen yang harus berasal dari kasih yang tulus untuk perdagangan,
selain menghasilkan uang. Hal ini karena ini
bahwa bisnis waralaba adalah cara yang populer bagi orang untuk
memulai, karena ada banyak hal yang siap dibuat dan dapat dibeli - sebuah merek
perusahaan yang didirikan, sebuah sistem bisnis, dan lebih sering daripada
tidak, keakraban merek .
Franchisers
sukses bersedia untuk membantu franchisee baru, dan akan memberikan dukungan
seperti personil bantuan teknis, dan bahkan
peralatan. Banyak bisnis waralaba memerlukan pelatihan dan
pengetahuan yang mendalam tentang pasar, dan ini adalah aspek lain yang perlu
dipertimbangkan, selain bunga dalam bisnis. Ini adalah ide yang baik
untuk bekerja di industri atau sebelum
membuat keputusan akhir: beberapa perusahaan memiliki 'musim' dan dapat cukup menyedihkan
ketika berurusan melambat secara berkala.
C.
Alasan pemilihan judul
Judul merupakan bagian yang terpenting dalam penyusunan sebuah laporan,
karena berbagai pembahasan dan perumusan masalah yang akan dibahas dalam sebuah
artikel atau pun makalah tergantung sebuah judul
yang kita pilih.
Setelah penulis
melakukan beberapa pengamatan dan mencoba beberapa usaha, maka penulis
mendapatkan suatu judul “ BISNIS BATIK DI CV. CAHAYA SAKTI MANDIRI”
Penulis memilih
suatu judul karena menurut penulis, judul inilah yang pantas, sesuai dengan
usaha yang sedang penulis lakukan, dan sangat cocok di pasaran.
D. Metode Penulisan
Dalam penyusunan karya
tulis atau laporan ini di perlukan
data-data yang berhubungan erat dengan isi karya tulis atau laporan ini. Data yang penulis
peroleh adalah berdasarkan diskriptif yaitu pangumpulan data,menguraikan dan
menjelaskan. Oleh karena itu dalam
rangka mencapai kesempurnaan penyusunan karya tulis atau laporan ini, penulis menggunakan beberapa cara,antara lain:
a.
Reseach {Penelitian}
Reseach adalah pengumpulan data
dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan karya tulis atau
laporan ini.
b.
Observation {Pengamatan}
Observation adalah salah satu cara
dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan karya
tulis atau laporan ini.
c.
Field Reseach {Penelitian
Lapangan}
Field Reseach adalah salah satu cara
pengumpulan data yang di gunakan untuk meneliti masalah-masalah secara langsung
yang berhubungan erat dengan karya tulis atau laporan ini.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A.
Profil CV. Cahaya Sakti Mandiri
CV. Cahaya Sakti Mandiri adalah
perusahan dagang yang beralamatkan di ruko Rananta Residence Blok A No. 3A
Batam Centre, Batam, Indonesia. Perusahaan
yang menggeluti usaha bidang perdagangan batik khas Indonesia. Memperkenalkan
budaya indonesia dan terutama memperdagangkan kepada masyarakat umum di Batam. Perusahaan ini
berdiri sejak 8 agustus 2011 akta notaris atas nama yosevina patmavera.
C.
Kebijakan umum perusahaan
Kebijakan
mutu CV.
Cahaya Sakti Mandiri Batam untuk
tetap mempertahankan standar kualitas produknya adalah dengan melalui beberapa
tahapan, yaitu:
a. Menghasilkan
produk dan memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik yang akan diterima olehsetiap pelanggan.
b. Melakukan
pengiriman tepat waktu dan memberikan biaya assembly
dan test paling efisien.
Hal ini dicapai melalui advertising
systems yang unggul dan
dukungan kekuatan serta keterlibatan seluruh anggota. Kita bertekad untuk memenuhi seluruh persyaratan dan
secara terus menerus meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu. Tujuan
utamanya adalah Kepuasan Pelanggan Seutuhnya.
D.
Tata
Tertib CV. Cahaya Sakti Mandiri Batam
a. Setiap
karyawan wajib hadir tepat waktu.
b. Setiap
karyawan diwajibkan menaati dan mengikuti semua ketentuan, sistem dan prosedur
serta peraturan administrative yang berlaku diperusahaan.
c. Setiap
karyawan diwajibkan memberitahukan ketidakhadiran serta alas an yang jelasdan
dapat di terima.
d. Setiap
karyawan selama jam kerja wajib memakai tanda pengenal (Identity Card)
E. Pengaturan jam kerja
Pengaturan
jam kerja dan jam istirahat adalah sebagai berikut:
Hari kerja
|
Jam Kerja
|
Jam Istirahat
|
Senin s/d Kamis
|
08.45 - 17.00
|
12.00 - 13.00
|
Jum’at
|
08.45 - 16.00
|
11.45 – 13.15
|
Sabtu-minggu
|
Packaging
dan pengiriiman barang
|
-
|
F.
Produk yang diperdagangkan oleh CV.
Cahaya Sakti Mandiri
BAB III
Siklus
hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang
dinamika kompetitif suatu produk. Product life cycles dibagi menjadi empat
tahapan yaitu Introduction (Tahap Perkenalan), Growth (Tahap Pertumbuhan),
Maturity (Tahap Kedewasaan) dan Decline (Tahap kemunduran).
Usaha
batik ini baru saja kami rintis. Usaha ini berawal dari sekedar onlineshop di
jejaring sosial. Melihat perkembangan yang baik dan penjualan yang terus
meningkat membuat kami memutuskan untuk membuka toko batik, tidak hanya sekedar
onlineshop. Karena peluang menjual pakaian batik sangat besar, dimana batik
telah sangat dikenal dimayarakat. Di dalam life cycles usaha, batik sudah
termasuk tingkatan Maturity.
Dari grafik diatas, dimana usaha
penjualan batik termasuk dalam kategori Maturity. Pada tahap ini penjualan
masih meningkat dan pada tahap selanjutnya tetap. Persaingan harga menjadi
sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produk dengan model yang
baru. Batik sendiri saat ini telah sangat dikenal oleh masyarakat. Bahkan
banyak perusahaan yang telah mewajibkan karyawannya untuk mengenakan batik
sebagai seragam.
B.
Analisis
SWOT Pribadi
Merupakan suatu hal yang sangat
membantu ketika kita dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang
ada pada diri sendiri. Dengan begitu kita akan mengetahui apa nilai-nilai plus
yang bisa kita tonjolkan dan menjadi kekuatan untuk mengembangkan potensi diri.
Selain itu, analisis swot ini juga
dapat memberikan kita informasi mengenai peluang atau kesempatan yang ada.
Dengan begitu kita dapat memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.
Disamping itu, analisis swot juga menjabarkan tentang hambatan-hambatan yang
dapat mengancam dan menghambat langkah kita. Sehingga kita dapat mencari jalan
keluar dari hambatan tersebut.
Strenght
Dalam point ini penulis akan
menjabarkan kelebihan yang ada pada perusahaan kami. Adapun kelebihan yang kami
miliki adalah sebagai berikut:
·
Senang membaca
Perintis
usaha ini sekaligus direktur perusahaan adalah sosok yang sangat intelektual. Kami
memasukkan hal ini karena dengan banyak membaca, kami dapat memperoleh berbagai
ilmu pengetahuan dari bacaan yang ada, baik majalah, koran, buku pengetahuan
umum maupun karya-karya sastra. Banyak hal baru yang dapat diketahui untuk
mengembangkan diri.
·
Kemampuan Akuntansi yang baik
Karena
kami memiliki seorang anggota lulusan SMK jurusan Akuntansi, maka kami merasa kami
memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar yang lebih banyak dan lebih baik
dibanding para lulusan SMA. ia juga menguasai komputerisasi Akuntansi. Ini
dapat menjadi kekuatan kami dalam menjalakan berbagai kegiatan bisnis.
·
Bertanggung Jawab
Sejak
dulu, kami selalu berusaha bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang kami lakukan.
Ini membuat kami selalu memperhitungkan dengan baik setiap langkah yang akan kami
ambil.
·
Mampu menjalin hubungan yang baik dengan
orang lain
Dalam
kehidupan sosial, kami merasa tidak sulit untuk menjalin komunikasi dengan
dengan teman. Bagi kami ini bisa menjadi nilai lebih karena dengan menjalin
hubungan yang baik maka dapat memperluas pergaulan dan membuat kami mampu
mengenal banyak kepribadian.
·
Melakukan sesuatu berdasarkan skala
prioritas
Kami
terbiasa untuk melakukan berbagai hal berdasarkan skala prioritas. Sehingga
biasanya kami melakukan hal-hal yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi.
Hal ini mampu memudahkan kami dalam kehidupan sehari-hari. Begitupun dengan
masalah keuangan, kami biasanya membeli barang-barang yang kami memang kami
butuhkan baru kemudian memenuhi keinginan kami yang sifatnya tidak terlalu
penting dan pemenuhannya tidak perlu dalam waktu dekat.
Weakness
Selain memiliki kelebihan, sebagai
manusia biasa kami juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan itu
diantaranya adalah:
·
Sulit untuk mengambil keputusan dalam
waktu singkat
Kami
merasa cukup kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan dengan cepat,
karena kami selalu berusaha memikirkan kemungkinan resiko yang timbul dari
setiap keputusan. Terkadang hal ini memakan waktu yang cukup lama sementara
tidak banyak waktu yang tersedia.
·
Cepat merasa bosan
Seringkali
kami sering merasa bosan ketika sedang melakukan suatu hal. Hal ini tentu saja
menggangu, karena membuat kami berhenti ditengah jalan ketika rasa bosan itu
datang. Tentu saja ini menyebabkan banyak pekerjaan atau kegiatan menjadi
terbengkalai.
·
Ragu untuk melakukan perubahan besar
Kami
selalu merasa ragu jika harus melakukan perubahan besar. Karena kami selalu
memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dengan perubahan yang kami
lakukan. Kami seringkali merasa khawatir jika nantinya apa yang kami lakukan
beresiko buruk.
·
Komitmen yang kurang tinggi
Seringkali
kita mampu membuat komitmen untuk melakukan sesuatu namun dalam pelaksanaannya
tidak sesuai. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan untuk berpegang teguh
pada komitmen yang telah dibuat.
Oppourtunity
Biasanya selalu terdapat kesempatan
atau peluang bagi kita dalam berbagai keadaan. Tergantung bagaimana kita
melihat dan memanfaatkan peluang tersebut. Peluang-peluang yang ada seperti:
·
Kebutuhan akan pribadi yang memiliki
kompetensi
Pada
saat ini, sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki skill dan kompetensi
sehingga mampu melakukan berbagai hal dengan baik. Hal ini merupakan peluang
yang harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik.
·
Perlunya seseorang yang berwawasan luas
Sebagai
seorang mahasiswa, tentu memiliki banyak pengetahuan dan terus mencari
pengetahuan baru sebagai proses belajar menjadi individu yang lebih baik.
Threat
Ada
banyak hambatan yang mungkin muncul kepada kita ketika melakukan atau menjalani
sesuatu. Adapun hambatan-hambatan yang muncul adalah:
·
Banyaknya individu lain yang juga
memiliki skill yang baik
Hal
ini menjadi sebuah hambatan bagi kita karena dalam realitanya tidak hanya kita
yang memiliki kemampuan. Ada banyak orang diluar sana yang juga memiliki
kemampuan yang baik dan mampu diandalkan.
Berdasarkan
analisis SWOT diatas, maka kami telah mengetahui dimana letak kekuatan dan
kelemahan kami. Sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam
mengembangkan diri kami. Selain itu, dengan melihat peluang serta hambatan yang
ada dilingkungan kami maka kami harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan
mengatasi berbagai hambatan yang datang.
C.
Analisis
SWOT untuk Usaha
Usaha
yang akan kami rintis adalah butik. Butik ini menjual pakaian-pakaian batik
yang merupakan salah satu pakaian khas Indonesia. Batik saat ini bukan lagi
menjadi pakaian tradisional dan kuno. Batik telah menjelma menjadi trend dan
digemari oleh berbagai kalangan. Motifnya pun kini telah berkembang dengan
berbagai cara padu padan yang manis. Berikut ini kami akan melakukan analisis
SWOT untuk mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan yang ada pada usaha kami,
serta kesempatan dan hambatan yang mungkin mucul.
Strenght
Kekuatan dari suatu usaha adalah hal
bisa kita tonjolkan dan dijadikan modal untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan
adalah semua hal yang dapat mendukung kami dalam menjalankan usaha ini. Adapun
kekuatan yang kami miliki adalah sebagai berikut:
·
Pakaian batik yang kami miliki merupakan
batik tulis asli.
Banyak
konsumen yang memiliki selera tinggi, sehingga menginginkan produk yang
benar-benar baik. Batik-batik yang kami jual merupakan batik tulis asli yang
langsung didatangkan dari Solo. Batik ini terjamin kualitasnya.
·
Memiliki banyak motif dan model
Selain
merupakan batik tulis, batik-batik ini juga tersedia dalam berbagai pilihan
model. Konsumen dapat memilih batik sesuai dengan keinginannya. Tersedia batik
dengan model kasual dengan lengan pendek, hingga batik terusan dengan berbagai
motif yang indah dan anggun. Selain itu, tersedia batik untuk pria, wanita
maupun untuk yang berpasangan atau couple.
·
Tersedia dalam jumlah banyak
Selain
memiliki berbagai motif yang menarik, batik-batik ini juga tersedia dalam
kuantiti yang banyak. Sehingga memungkinkan untuk pembelian dalam jumlah besar.
·
Lokasi yang cukup strategis
Toko
batik kami ini terletak di daerah Batam Centre. Merupakan kawasan yang cukup
ramai, baik oleh para karyawan, pelajar, mahasiswa, maupun ibu rumah tangga.
·
Tempat yang bersih, nyaman dan menarik
Ruko
yang kami gunakan saat ini kami desain semenarik mungkin. Bersih, rapi dan
terkesan etnik karena semua peralatan memiliki gaya khas jawa. Konsumen yang
mengunjungi dijamin dapat merasakan suasana belanja seperti di pulau jawa.
·
Komitmen tinggi untuk memuaskan konsumen
Kami
menyadari, kami bukan satu-satunya penyedia batik di kota Batam ini. Sehingga kami
berkomitmen untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan produk yang
berkualitas untuk bisa menjadi yang terbaik.
Weakness
Kami menyadari, sebagai usaha baru kami
memiliki berbagai kekurangan. Namun, kami selalu berusaha agar kekurangan yang
ada dapat menjadi pendorong untuk melakukan hal yang terbaik. Adapun
kekurangan-kekurangan yang ada adalah:
·
Belum dikenal oleh masyarakat
Sebagai
usaha baru, maka masyarakat masih merasa asing dan tidak terlalu mengenal toko kami.
Hal ini mungkin akan membuat penjualan kami pada periode awal tidak terlalu
banyak.
·
Pengalaman yang masih minim
Kami
baru saja terjun dalam dunia bisnis seperti ini, sehingga belum memiliki
pengalaman mengenai kegiatan ini. Ini mengharuskan kami lebih banyak belajar
dan memahami bagaimana sistem dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam
bidang perdagangan seperti ini.
Oppourtunity
Peluang adalah semua kondisi
eksternal yang dapat membantu mengembangkan usaha yang sedang kami rintis saat
ini. Peluang yang ada dapat menjadi suatu kesempatan untuk meningkatkan usaha
apabila kita pintar untuk memanfaatkannya. Peluang-peluang yang ada antara lain
adalah:
·
Dekat dengan Negara Luar
Batam
merupakan kota yang berdekatan dengan beberapa Negara seperti Singapura dan
Malaysia. Hal ini merupakan suatu peluang bisnis dengan banyaknya turis yang
datang ke Batam. Karena Batik merupakan salah satu pakaian khas Indonesia,
tentu para turis tersebut akan tertarik untuk membelinya. Terlebih lagi, mereka
tidak perlu jauh-jauh ke pulau jawa untuk mendapatkan batik, karena di
Batam-pun telah tersedia batik dengan berbagai pilihan.
·
Batik telah menjadi trend
Seperti
yang kita ketahui, saat ini batik tidak hanya disukai oleh orang dewasa. Anak
remaja bahkan anak kecil pun banyak yang telah menyukai batik. Batik menjadi
semakin terkenal dimana banyak perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk memakai
batik pada hari kerja. Dengan semakin digandrunginya batik oleh berbagai
kalangan untuk berbagai kebutuhan, maka peluang bisnis batik ini semakin luas.
Threat
Dalam menjalankan suatu usaha, pasti
akan ada hambatan atau ancaman yang datang. Hambatan atau ancaman yang ada
dalam usaha ini adalah:
·
Adanya persaingan dengan produk pakaian
impor
Pakaian-pakaian
impor saat ini membanjiri pasar Indonesia. Terlebih lagi, pakaian impor
tersebut dijual dengan harga yang murah. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat
yang tergiur untuk membeli produk impor ketimbang batik yang merupakan pakaian
asli Indonesia.
·
Kondisi perekonomian yang tidak stabil
Kondisi
yang tidak kunjung stabil juga menjadi sebuah ancaman dalam menjalankan sebuah
usaha. Dimana tidak ada kepastian mengenai masa depan bisnis.
Setelah
melakukan analisis SWOT terhadap usaha yang kami jalankan, maka kami dapat
mengambil langkah yang tepat dengan memperhatikan kekuatan yang kami miliki dan
berusaha meminimalisir kelemahan yang ada. Begitu pula dengan kesempatan yang
tersedia, kami harus mampu memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis kami
dengan tetap memperhatikan hambatan-hambatan yang ada.
D.
Cara
Mengatasi Kurangnya Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah sikap
positif seorang individu yang mampu membuat seseorang dapat mengembangkan
potensi yang ada didirinya. Namun banyak dari kita yang mengalami masalah dalam
hal kepercayaan diri. Kita menjadi sulit untuk mengembangkan diri karena tidak
mampu untuk mengungkapkan ide yang kita miliki kepada orang lain. Menurut kami
ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu:
1. Menikmati
hal yang akan kita lakukan
Dengan
kita menikmati sesuatu yang kita lakukan, maka akan membuat kita merasa lebih
nyaman dan hal ini mampu meningkatkan rasa percaya diri.
2. Bersikap
rileks
Terlalu
tegang dapat member dampak yang kurang baik bagi diri kita. Bersikaplah rileks
dan lebih santai.
3. Kenali
diri sendiri
Untuk
memiliki kepercayaan diri yang baik kita terlebih dahulu harus mampu mengenali
diri sendiri dengan baik. Jika kita telah mengenali diri sendiri, maka kita pun
akan mampu menunjukkan kelebihan kita kepadaorang lain.
4. Jangan
takut dengan kesalahan
Hal
ini termasuk salah satu hal yang paling penting. Karena seringkali kita takut
melakukan kesalahan sehingga membuat kita tidak percaya diri untuk melakukan
suatu hal baru.
5. Berfikir
positif
Selalu
berfikir positif akan memberikan rasa percaya diri yang besar. Karena kita akan
selalu mensugesti diri kita dengan hal-hal positif.
6. Bergaul
dengan orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi
Tidak
bisa dipungkiri jika kepribadian kita terbentuk sesuai dengan lingkungan
sekitar. Begitu juga dalam hal kepercayaan diri, saat kita bergaul dengan
orang-orang yang selalu pesimis maka kita pun akan ikut pesimis. Dan sebaliknya,
jika kita berada disekeliling orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi
maka kita juga akan dapat seperti mereka
E.
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah proses
perencanaan tahapan-tahapan aktivitas dalam pemasaran. Manfaat perencanaan pemasaran:
1.
Perencanaan
pemasaran merupakan peta situasi pasar.
2.
Perencanaan
pemasaran membantu dalam kontrol manajemen dan implementasi strategi.
3.
Perencanaan
pemasaran memberi informasi peran dan fungsi setiap anggota baru dalam suatu
perusahaan.
4.
Perencanaan
pemasaran memperlihatkan gambaran pengkoor-dinasian semua sumber daya untuk
implemetasi.
5.
Perencanaan
pemasaran menstimulasi pemikiran baru dan pemanfaatan optimal sumber daya.
6.
Perencanaan
pemasaran memberikan gambaran pembagian tanggung jawab, tugas, dan pengaturan
jadwal kegiatan.
7.
Perencanaan
pemasaran mengantisipasi masalah, kesempatan, dan ancaman.
Macam-macam perencanaan pemasaran:
1.
Perencanaan
produk baru: perencanaan yang ditujukan untuk produk, layanan, lini produk,
atau merek yang belum diperkenalkan perusahaan. Untuk membuat perencanaannya,
terkadang Anda dituntut membuat banyak asumsi berdasar produk atau layanan yang
mirip atau sejenis.
2.
Perencanaan
tahunan: perencanaan yang ditujukan untuk produk, proyek, layanan, atau merek
yang sudah ada dalam perusahaan. Merupakan modifikasi atau penyesuaian
perencanaan tahunan.
Rencana strategi adalah arah atau visi jangka panjang organisasi dan
bukan isu manajemen sehari-hari. Rencana strategi menjangkau waktu lebih dari
tahun anggaran berikutnya. Biasanya
berjangka waktu 3 sampai 5 tahun. Sedangkan rencana pemasaran taktik adalah
rencana jangka pendek.
Proses
penyusunan perencanaan pemasaran terdiri dari:
1.
penetapan
pernyataan misi
2.
penetapan sasaran
perusahaan
3.
melakukan audit
pemasaran
4.
melakukan analisis
SWOT
5.
membuat
asumsi-asumsi
6.
menetapkan
sasaran pemasaran dan strategi
7.
memperkirakan hasil
yang diharapkan
8.
identifikasi
rencan alternatif dan bauran
9.
menentukan
anggaran
10. membuat rencana implementasi satu tahun
pertama.
Apabila
perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelanggan, dan produk maka
perencanaan perusahaan berkaitan dengan sumber daya perusahaan. Perencanaan
perusahaan memberi visi jangka panjang tentang perusahaan. Apa yang
diperjuangkan perusahaan, dengan mempertimbangkan harapan para pemegang saham,
tren lingkungan, tren sumber daya pasar, tren pasar konsumsi, dan kompetensi
khusus perusahaan seperti yang terlihat pada audit manajemen.
F.
Strategi Pemasaran
Usaha kami adalah penjualan pakaian batik,
yang terdiri dari batik pria dan wanita. Berdasarkan jenisnya, terdiri atas
batik solo dan batik pekalongan. Dalam memasarkan produk yang kami miliki, kami
harus bisa memilih strategi pemasaran yang tepat dengan jenis usaha yang kami
jalani.
Strategi Pemasaran yang kami gunakan dalam
usaha kami adalah:
Advertising (Periklanan) karena
merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan
ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop,
televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau
tempat-tempat yang strategis.
Periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk
membujuk atau menggiring orang atau konsumen sehingga memiliki keinginan untuk
membeli dan memakai produk yang ditawarkan.
Terlebih lagi saat ini iklan tidak hanya di media cetak yang bisa
menjadi media iklan, tetapi juga media online seperti website ataupun jejaring
sosial.
BAB IV
SEGMENTASI, MENETAPKAN TARGET,
DAN MENETAPKAN POSISI DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING.
Segmentasi Pasar
Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok
pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Penetapan Target Pasar.
Proses mengevaluasi
daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih segmen yang akan
dimasuki.
Penempatan posisi
Mengatur produk
supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan
diinginkan secara relatif terhadap produk pesaing.
A.
SEGMENTASI PASAR
Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan
mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir
sama kepada semua konsumen.
Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi
tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah
cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang
khusus.
Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar
dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal
dan pemasaran individual.
·
Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan
keinginan kelompok-kelompok pelanggan local --- kota, pemukiman, bahkan took
yang spesifik.
·
Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan
dan preferrensi pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per
satu ( one to one marketing ), pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized
marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang ( market of one marketing ).
Mensegmentasi Pasar Konsumen
-
Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti
negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
-
Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan
variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
-
Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan
kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
-
Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan,
sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk.
Persyaratan supaya Segmentasi Efektif.
-
Terukur
-
Dapat dijangkau
-
Substansial
-
Dapat dibedakan
-
Dapat dilakukan tindakan tertentu.
B.
PENETAPAN TARGET PASAR ( PASAR SASARAN )
Pasar Sasaran
Seperangkat pembeli
yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang diputuskan untuk
dilayani oleh perusahaan.
1. Mengevaluasi Segmen Pasar
-
Ukuran dan pertumbuhan segmen.
-
Daya tarik structural segmen.
-
Tujuan dan sumber daya perusahaan..
2. Memilih Segmen Pasar.
-
Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran
massal ).
Strategi
peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk mengabaikan
perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar
secara keseluruhan dengan satu tawaran.
-
Pemasaran yang terdiferensiasi.
Strategi
peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menetapkan beberapa
segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi
masing-masing segmen.
-
Pemasaran terkonsentrasi.
Strategi
peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa pasar yang
besar pada satu atau beberapa subpasar.
3. Memilih strategi Peliput Pasar.
-
Sumber daya yang dimiliki perusahaan.
-
Tahapan produk dalam daur hidup.
-
Homogenitas Pasar.
-
Strategi pemasaran yang dilakukan
pesaing.
C.
PENEMPATAN ( POSISIONING ) GUNA
MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING.
Posisi Produk
Merupakan cara
produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting ( tempat yang diduduki produk dalam benak
konsumen dibandingkan hubungan dengan produk-produk pesaing.
Keunggulan Bersaing
Keunggulan terhadap
pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang lebih
besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah
manfaat yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga
yang lebih tinggi.
Memilih Strategi Penempatan Produk (
Posisioning )
-
Mengidentifikasikan keunggulan bersaing
yang mungkin.
-
Memilih Keunggulan pasaing yang tepat.
-
Mengkomunikasikan dan menyampaikan
Posisi yang telah dipilih.
artikel penuh informasi yang bermanfaat kak
BalasHapusAplikasi Kasir Toko Online