Minggu, 24 Februari 2013

PELUANG USAHA


PELUANG USAHA

BAB I
PENDAHULUAN

            A.     Pengertian peluang usaha

Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok orang mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis.
Sebuah peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa. Jika peluang usaha yang dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yang di harapkan.

            B.      Latar belakang didirikannya suatu usaha

Seperti yang kita ketahui saat ini, semua kebutuhan hidup semakin menggunung. Namun, kita sadari betapa sulitnya kita memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan harta atau keuangan. Maka, datanglah suatu solusi dari itu semua, yaitu mendirikan suatu usaha, waralaba/franchise, dan atau bisnis-bisnis yang menyinggung tentang perdagangan. Hal ini di karenakan, bisnis perdagangan memang yang paling lumrah dan paling ampuh untuk mengatasi kesulitan keuangan. Selain mudah juga mendapatkan hasil yang cukup besar dibandingkan dengan bekerja pada suatu perusahaan dengan digaji setiap periode.
Membangun bisnis memerlukan tingkat komitmen yang harus berasal dari kasih yang tulus untuk perdagangan, selain menghasilkan uang. Hal ini karena ini bahwa bisnis waralaba adalah cara yang populer bagi orang untuk memulai, karena ada banyak hal yang siap dibuat dan dapat dibeli - sebuah merek perusahaan yang didirikan, sebuah sistem bisnis, dan lebih sering daripada tidak, keakraban merek .
Franchisers sukses bersedia untuk membantu franchisee baru, dan akan memberikan dukungan seperti personil bantuan teknis, dan bahkan peralatan. Banyak bisnis waralaba memerlukan pelatihan dan pengetahuan yang mendalam tentang pasar, dan ini adalah aspek lain yang perlu dipertimbangkan, selain bunga dalam bisnis. Ini adalah ide yang baik untuk bekerja di industri atau sebelum membuat keputusan akhir: beberapa perusahaan memiliki 'musim' dan dapat cukup menyedihkan ketika berurusan melambat secara berkala.



            C.      Alasan pemilihan judul

Judul merupakan bagian yang terpenting dalam penyusunan sebuah laporan, karena berbagai pembahasan dan perumusan masalah yang akan dibahas dalam sebuah artikel atau pun makalah tergantung sebuah judul yang kita pilih.
Setelah penulis melakukan beberapa pengamatan dan mencoba beberapa usaha, maka penulis mendapatkan suatu judul “ BISNIS BATIK DI CV. CAHAYA SAKTI MANDIRI”
Penulis memilih suatu judul karena menurut penulis, judul inilah yang pantas, sesuai dengan usaha yang sedang penulis lakukan, dan sangat cocok di pasaran.

            D.     Metode Penulisan
Dalam penyusunan karya tulis  atau laporan ini di perlukan data-data yang berhubungan erat dengan isi karya tulis  atau laporan ini. Data yang  penulis peroleh adalah berdasarkan diskriptif yaitu pangumpulan data,menguraikan dan menjelaskan. Oleh karena itu dalam rangka mencapai kesempurnaan  penyusunan karya  tulis atau laporan ini, penulis menggunakan beberapa cara,antara lain:
a.      Reseach {Penelitian}
   Reseach adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan karya tulis atau laporan ini.
b.      Observation {Pengamatan}
    Observation adalah salah satu cara dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan karya tulis  atau laporan ini.
c.       Field Reseach {Penelitian Lapangan}
   Field Reseach adalah salah satu cara pengumpulan data yang di gunakan untuk meneliti masalah-masalah secara langsung yang berhubungan erat dengan karya tulis atau laporan ini.



BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A.    Profil CV. Cahaya Sakti Mandiri
CV. Cahaya Sakti Mandiri adalah perusahan dagang yang beralamatkan di ruko Rananta Residence Blok A No. 3A Batam Centre, Batam, Indonesia. Perusahaan yang menggeluti usaha bidang perdagangan batik khas Indonesia. Memperkenalkan budaya indonesia dan terutama memperdagangkan kepada  masyarakat umum di Batam. Perusahaan ini berdiri sejak 8 agustus 2011 akta notaris atas nama yosevina patmavera.


Berikut adalah struktur organisasi CV. Cahaya Sakti Mandiri :

C.     Kebijakan umum perusahaan
Kebijakan mutu CV. Cahaya Sakti Mandiri Batam untuk tetap mempertahankan standar kualitas produknya adalah dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:
a.  Menghasilkan produk dan memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik yang akan diterima olehsetiap pelanggan.
b.  Melakukan pengiriman tepat waktu dan memberikan biaya assembly dan test paling efisien.

Hal ini dicapai melalui advertising systems yang unggul dan dukungan kekuatan serta keterlibatan seluruh anggota. Kita bertekad untuk memenuhi seluruh persyaratan dan secara terus menerus meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu. Tujuan utamanya adalah Kepuasan Pelanggan Seutuhnya.

D.   Tata Tertib CV. Cahaya Sakti  Mandiri Batam
a.  Setiap karyawan wajib hadir tepat waktu.  
b. Setiap karyawan diwajibkan menaati dan mengikuti semua ketentuan, sistem dan prosedur serta peraturan administrative yang berlaku diperusahaan.
c. Setiap karyawan diwajibkan memberitahukan ketidakhadiran serta alas an yang jelasdan dapat di terima.
d.  Setiap karyawan selama jam kerja wajib memakai tanda pengenal (Identity Card)

E.     Pengaturan jam kerja    
Pengaturan jam kerja dan jam istirahat adalah sebagai berikut:
Hari kerja
Jam Kerja
Jam Istirahat
Senin s/d Kamis
08.45 - 17.00
12.00 - 13.00
Jum’at
08.45 - 16.00
11.45 – 13.15
Sabtu-minggu
Packaging dan pengiriiman barang
-









F.     Produk yang diperdagangkan oleh CV. Cahaya Sakti Mandiri








BAB III

Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Product life cycles dibagi menjadi empat tahapan yaitu Introduction (Tahap Perkenalan), Growth (Tahap Pertumbuhan), Maturity (Tahap Kedewasaan) dan Decline (Tahap kemunduran).
Usaha batik ini baru saja kami rintis. Usaha ini berawal dari sekedar onlineshop di jejaring sosial. Melihat perkembangan yang baik dan penjualan yang terus meningkat membuat kami memutuskan untuk membuka toko batik, tidak hanya sekedar onlineshop. Karena peluang menjual pakaian batik sangat besar, dimana batik telah sangat dikenal dimayarakat. Di dalam life cycles usaha, batik sudah termasuk tingkatan Maturity.
            Dari grafik diatas, dimana usaha penjualan batik termasuk dalam kategori Maturity. Pada tahap ini penjualan masih meningkat dan pada tahap selanjutnya tetap. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produk dengan model yang baru. Batik sendiri saat ini telah sangat dikenal oleh masyarakat. Bahkan banyak perusahaan yang telah mewajibkan karyawannya untuk mengenakan batik sebagai seragam.

B.   Analisis SWOT Pribadi
            Merupakan suatu hal yang sangat membantu ketika kita dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Dengan begitu kita akan mengetahui apa nilai-nilai plus yang bisa kita tonjolkan dan menjadi kekuatan untuk mengembangkan potensi diri.
            Selain itu, analisis swot ini juga dapat memberikan kita informasi mengenai peluang atau kesempatan yang ada. Dengan begitu kita dapat memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal. Disamping itu, analisis swot juga menjabarkan tentang hambatan-hambatan yang dapat mengancam dan menghambat langkah kita. Sehingga kita dapat mencari jalan keluar dari hambatan tersebut.

Strenght
            Dalam point ini penulis akan menjabarkan kelebihan yang ada pada perusahaan kami. Adapun kelebihan yang kami miliki adalah sebagai berikut:
·         Senang membaca
Perintis usaha ini sekaligus direktur perusahaan adalah sosok yang sangat intelektual. Kami memasukkan hal ini karena dengan banyak membaca, kami dapat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari bacaan yang ada, baik majalah, koran, buku pengetahuan umum maupun karya-karya sastra. Banyak hal baru yang dapat diketahui untuk mengembangkan diri.
·         Kemampuan Akuntansi yang baik
Karena kami memiliki seorang anggota lulusan SMK jurusan Akuntansi, maka kami merasa kami memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar yang lebih banyak dan lebih baik dibanding para lulusan SMA. ia juga menguasai komputerisasi Akuntansi. Ini dapat menjadi kekuatan kami dalam menjalakan berbagai kegiatan bisnis.
·         Bertanggung Jawab
Sejak dulu, kami selalu berusaha bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang kami lakukan. Ini membuat kami selalu memperhitungkan dengan baik setiap langkah yang akan kami ambil.
·         Mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain
Dalam kehidupan sosial, kami merasa tidak sulit untuk menjalin komunikasi dengan dengan teman. Bagi kami ini bisa menjadi nilai lebih karena dengan menjalin hubungan yang baik maka dapat memperluas pergaulan dan membuat kami mampu mengenal banyak kepribadian.
·         Melakukan sesuatu berdasarkan skala prioritas
Kami terbiasa untuk melakukan berbagai hal berdasarkan skala prioritas. Sehingga biasanya kami melakukan hal-hal yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi. Hal ini mampu memudahkan kami dalam kehidupan sehari-hari. Begitupun dengan masalah keuangan, kami biasanya membeli barang-barang yang kami memang kami butuhkan baru kemudian memenuhi keinginan kami yang sifatnya tidak terlalu penting dan pemenuhannya tidak perlu dalam waktu dekat.
Weakness
            Selain memiliki kelebihan, sebagai manusia biasa kami juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan itu diantaranya adalah:
·         Sulit untuk mengambil keputusan dalam waktu singkat
Kami merasa cukup kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan dengan cepat, karena kami selalu berusaha memikirkan kemungkinan resiko yang timbul dari setiap keputusan. Terkadang hal ini memakan waktu yang cukup lama sementara tidak banyak waktu yang tersedia.
·         Cepat merasa bosan
Seringkali kami sering merasa bosan ketika sedang melakukan suatu hal. Hal ini tentu saja menggangu, karena membuat kami berhenti ditengah jalan ketika rasa bosan itu datang. Tentu saja ini menyebabkan banyak pekerjaan atau kegiatan menjadi terbengkalai.
·         Ragu untuk melakukan perubahan besar
Kami selalu merasa ragu jika harus melakukan perubahan besar. Karena kami selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dengan perubahan yang kami lakukan. Kami seringkali merasa khawatir jika nantinya apa yang kami lakukan beresiko buruk.
·         Komitmen yang kurang tinggi
Seringkali kita mampu membuat komitmen untuk melakukan sesuatu namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan untuk berpegang teguh pada komitmen yang telah dibuat.
Oppourtunity
            Biasanya selalu terdapat kesempatan atau peluang bagi kita dalam berbagai keadaan. Tergantung bagaimana kita melihat dan memanfaatkan peluang tersebut. Peluang-peluang yang ada seperti:
·         Kebutuhan akan pribadi yang memiliki kompetensi
Pada saat ini, sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki skill dan kompetensi sehingga mampu melakukan berbagai hal dengan baik. Hal ini merupakan peluang yang harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik.
·         Perlunya seseorang yang berwawasan luas
Sebagai seorang mahasiswa, tentu memiliki banyak pengetahuan dan terus mencari pengetahuan baru sebagai proses belajar menjadi individu yang lebih baik.
Threat
            Ada banyak hambatan yang mungkin muncul kepada kita ketika melakukan atau menjalani sesuatu. Adapun hambatan-hambatan yang muncul adalah:
·         Banyaknya individu lain yang juga memiliki skill yang baik
Hal ini menjadi sebuah hambatan bagi kita karena dalam realitanya tidak hanya kita yang memiliki kemampuan. Ada banyak orang diluar sana yang juga memiliki kemampuan yang baik dan mampu diandalkan.

Berdasarkan analisis SWOT diatas, maka kami telah mengetahui dimana letak kekuatan dan kelemahan kami. Sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengembangkan diri kami. Selain itu, dengan melihat peluang serta hambatan yang ada dilingkungan kami maka kami harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi berbagai hambatan yang datang.

C.   Analisis SWOT untuk Usaha
Usaha yang akan kami rintis adalah butik. Butik ini menjual pakaian-pakaian batik yang merupakan salah satu pakaian khas Indonesia. Batik saat ini bukan lagi menjadi pakaian tradisional dan kuno. Batik telah menjelma menjadi trend dan digemari oleh berbagai kalangan. Motifnya pun kini telah berkembang dengan berbagai cara padu padan yang manis. Berikut ini kami akan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan yang ada pada usaha kami, serta kesempatan dan hambatan yang mungkin mucul.
Strenght
            Kekuatan dari suatu usaha adalah hal bisa kita tonjolkan dan dijadikan modal untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan adalah semua hal yang dapat mendukung kami dalam menjalankan usaha ini. Adapun kekuatan yang kami miliki adalah sebagai berikut:
·         Pakaian batik yang kami miliki merupakan batik tulis asli.
Banyak konsumen yang memiliki selera tinggi, sehingga menginginkan produk yang benar-benar baik. Batik-batik yang kami jual merupakan batik tulis asli yang langsung didatangkan dari Solo. Batik ini terjamin kualitasnya.
·         Memiliki banyak motif dan model
Selain merupakan batik tulis, batik-batik ini juga tersedia dalam berbagai pilihan model. Konsumen dapat memilih batik sesuai dengan keinginannya. Tersedia batik dengan model kasual dengan lengan pendek, hingga batik terusan dengan berbagai motif yang indah dan anggun. Selain itu, tersedia batik untuk pria, wanita maupun untuk yang berpasangan atau couple.
·         Tersedia dalam jumlah banyak
Selain memiliki berbagai motif yang menarik, batik-batik ini juga tersedia dalam kuantiti yang banyak. Sehingga memungkinkan untuk pembelian dalam jumlah besar.
·         Lokasi yang cukup strategis
Toko batik kami ini terletak di daerah Batam Centre. Merupakan kawasan yang cukup ramai, baik oleh para karyawan, pelajar, mahasiswa, maupun ibu rumah tangga.
·         Tempat yang bersih, nyaman dan menarik
Ruko yang kami gunakan saat ini kami desain semenarik mungkin. Bersih, rapi dan terkesan etnik karena semua peralatan memiliki gaya khas jawa. Konsumen yang mengunjungi dijamin dapat merasakan suasana belanja seperti di pulau jawa.
·         Komitmen tinggi untuk memuaskan konsumen
Kami menyadari, kami bukan satu-satunya penyedia batik di kota Batam ini. Sehingga kami berkomitmen untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan produk yang berkualitas untuk bisa menjadi yang terbaik.
Weakness
            Kami menyadari, sebagai usaha baru kami memiliki berbagai kekurangan. Namun, kami selalu berusaha agar kekurangan yang ada dapat menjadi pendorong untuk melakukan hal yang terbaik. Adapun kekurangan-kekurangan yang ada adalah:
·         Belum dikenal oleh masyarakat
Sebagai usaha baru, maka masyarakat masih merasa asing dan tidak terlalu mengenal toko kami. Hal ini mungkin akan membuat penjualan kami pada periode awal tidak terlalu banyak.
·         Pengalaman yang masih minim
Kami baru saja terjun dalam dunia bisnis seperti ini, sehingga belum memiliki pengalaman mengenai kegiatan ini. Ini mengharuskan kami lebih banyak belajar dan memahami bagaimana sistem dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang perdagangan seperti ini.


Oppourtunity
            Peluang adalah semua kondisi eksternal yang dapat membantu mengembangkan usaha yang sedang kami rintis saat ini. Peluang yang ada dapat menjadi suatu kesempatan untuk meningkatkan usaha apabila kita pintar untuk memanfaatkannya. Peluang-peluang yang ada antara lain adalah:
·         Dekat dengan Negara Luar
Batam merupakan kota yang berdekatan dengan beberapa Negara seperti Singapura dan Malaysia. Hal ini merupakan suatu peluang bisnis dengan banyaknya turis yang datang ke Batam. Karena Batik merupakan salah satu pakaian khas Indonesia, tentu para turis tersebut akan tertarik untuk membelinya. Terlebih lagi, mereka tidak perlu jauh-jauh ke pulau jawa untuk mendapatkan batik, karena di Batam-pun telah tersedia batik dengan berbagai pilihan.
·         Batik telah menjadi trend
Seperti yang kita ketahui, saat ini batik tidak hanya disukai oleh orang dewasa. Anak remaja bahkan anak kecil pun banyak yang telah menyukai batik. Batik menjadi semakin terkenal dimana banyak perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk memakai batik pada hari kerja. Dengan semakin digandrunginya batik oleh berbagai kalangan untuk berbagai kebutuhan, maka peluang bisnis batik ini semakin luas.
Threat
            Dalam menjalankan suatu usaha, pasti akan ada hambatan atau ancaman yang datang. Hambatan atau ancaman yang ada dalam usaha ini adalah:
·         Adanya persaingan dengan produk pakaian impor
Pakaian-pakaian impor saat ini membanjiri pasar Indonesia. Terlebih lagi, pakaian impor tersebut dijual dengan harga yang murah. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang tergiur untuk membeli produk impor ketimbang batik yang merupakan pakaian asli Indonesia.
·         Kondisi perekonomian yang tidak stabil
Kondisi yang tidak kunjung stabil juga menjadi sebuah ancaman dalam menjalankan sebuah usaha. Dimana tidak ada kepastian mengenai masa depan bisnis.

Setelah melakukan analisis SWOT terhadap usaha yang kami jalankan, maka kami dapat mengambil langkah yang tepat dengan memperhatikan kekuatan yang kami miliki dan berusaha meminimalisir kelemahan yang ada. Begitu pula dengan kesempatan yang tersedia, kami harus mampu memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis kami dengan tetap memperhatikan hambatan-hambatan yang ada.

D.    Cara Mengatasi Kurangnya Kepercayaan Diri
            Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang mampu membuat seseorang dapat mengembangkan potensi yang ada didirinya. Namun banyak dari kita yang mengalami masalah dalam hal kepercayaan diri. Kita menjadi sulit untuk mengembangkan diri karena tidak mampu untuk mengungkapkan ide yang kita miliki kepada orang lain. Menurut kami ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu:
      1.      Menikmati hal yang akan kita lakukan
Dengan kita menikmati sesuatu yang kita lakukan, maka akan membuat kita merasa lebih nyaman dan hal ini mampu meningkatkan rasa percaya diri.
      2.      Bersikap rileks
Terlalu tegang dapat member dampak yang kurang baik bagi diri kita. Bersikaplah rileks dan lebih santai.
      3.      Kenali diri sendiri
Untuk memiliki kepercayaan diri yang baik kita terlebih dahulu harus mampu mengenali diri sendiri dengan baik. Jika kita telah mengenali diri sendiri, maka kita pun akan mampu menunjukkan kelebihan kita kepadaorang lain.
      4.      Jangan takut dengan kesalahan
Hal ini termasuk salah satu hal yang paling penting. Karena seringkali kita takut melakukan kesalahan sehingga membuat kita tidak percaya diri untuk melakukan suatu hal baru.
      5.      Berfikir positif
Selalu berfikir positif akan memberikan rasa percaya diri yang besar. Karena kita akan selalu mensugesti diri kita dengan hal-hal positif.
      6.      Bergaul dengan orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi
Tidak bisa dipungkiri jika kepribadian kita terbentuk sesuai dengan lingkungan sekitar. Begitu juga dalam hal kepercayaan diri, saat kita bergaul dengan orang-orang yang selalu pesimis maka kita pun akan ikut pesimis. Dan sebaliknya, jika kita berada disekeliling orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi maka kita juga akan dapat seperti mereka

E.     Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah proses perencanaan tahapan-tahapan aktivitas dalam pemasaran. Manfaat perencanaan pemasaran:
      1.     Perencanaan pemasaran merupakan peta situasi pasar.
      2.      Perencanaan pemasaran membantu dalam kontrol manajemen dan implementasi strategi.
      3.      Perencanaan pemasaran memberi informasi peran dan fungsi setiap anggota baru dalam suatu perusahaan.
      4.      Perencanaan pemasaran memperlihatkan gambaran pengkoor-dinasian semua sumber daya untuk implemetasi.
      5.      Perencanaan pemasaran menstimulasi pemikiran baru dan pemanfaatan optimal sumber daya.
      6.      Perencanaan pemasaran memberikan gambaran pembagian tanggung jawab, tugas, dan pengaturan jadwal kegiatan.
      7.      Perencanaan pemasaran mengantisipasi masalah, kesempatan, dan ancaman.

Macam-macam perencanaan pemasaran:
      1.      Perencanaan produk baru: perencanaan yang ditujukan untuk produk, layanan, lini produk, atau merek yang belum diperkenalkan perusahaan. Untuk membuat perencanaannya, terkadang Anda dituntut membuat banyak asumsi berdasar produk atau layanan yang mirip atau sejenis.
      2.      Perencanaan tahunan: perencanaan yang ditujukan untuk produk, proyek, layanan, atau merek yang sudah ada dalam perusahaan. Merupakan modifikasi atau penyesuaian perencanaan tahunan.
Rencana strategi adalah arah atau visi jangka panjang organisasi dan bukan isu manajemen sehari-hari. Rencana strategi menjangkau waktu lebih dari tahun anggaran berikutnya. Biasanya berjangka waktu 3 sampai 5 tahun. Sedangkan rencana pemasaran taktik adalah rencana jangka pendek.

Proses penyusunan perencanaan pemasaran terdiri dari:
      1.      penetapan pernyataan misi
      2.      penetapan sasaran perusahaan
      3.      melakukan audit pemasaran
      4.      melakukan analisis SWOT
      5.      membuat asumsi-asumsi
      6.      menetapkan sasaran pemasaran dan strategi
      7.      memperkirakan hasil yang diharapkan
      8.      identifikasi rencan alternatif dan bauran
      9.      menentukan anggaran
     10.  membuat rencana implementasi satu tahun pertama.

Apabila perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelanggan, dan produk maka perencanaan perusahaan berkaitan dengan sumber daya perusahaan. Perencanaan perusahaan memberi visi jangka panjang tentang perusahaan. Apa yang diperjuangkan perusahaan, dengan mempertimbangkan harapan para pemegang saham, tren lingkungan, tren sumber daya pasar, tren pasar konsumsi, dan kompetensi khusus perusahaan seperti yang terlihat pada audit manajemen.

F.     Strategi Pemasaran
Usaha kami adalah penjualan pakaian batik, yang terdiri dari batik pria dan wanita. Berdasarkan jenisnya, terdiri atas batik solo dan batik pekalongan. Dalam memasarkan produk yang kami miliki, kami harus bisa memilih strategi pemasaran yang tepat dengan jenis usaha yang kami jalani.
Strategi Pemasaran yang kami gunakan dalam usaha kami adalah:
Advertising (Periklanan) karena merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
Periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang atau konsumen sehingga memiliki keinginan untuk membeli dan memakai produk yang ditawarkan.
Terlebih lagi saat ini iklan tidak hanya di media cetak yang bisa menjadi media iklan, tetapi juga media online seperti website ataupun jejaring sosial. 


BAB IV
SEGMENTASI, MENETAPKAN TARGET,
DAN MENETAPKAN POSISI DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING.

Segmentasi Pasar
Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.

Penetapan Target Pasar.
Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.

Penempatan posisi
Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan diinginkan secara relatif terhadap produk pesaing.


A.      SEGMENTASI PASAR

Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
·         Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local --- kota, pemukiman, bahkan took yang spesifik.
·         Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per satu ( one to one marketing ), pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang  ( market of one marketing ).

Mensegmentasi Pasar Konsumen
-          Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
-          Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
-          Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
-          Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk. 

Persyaratan supaya Segmentasi Efektif.
-          Terukur
-          Dapat dijangkau
-          Substansial
-          Dapat dibedakan
-          Dapat dilakukan tindakan tertentu.




B.      PENETAPAN TARGET PASAR ( PASAR SASARAN )

Pasar Sasaran
Seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.
1. Mengevaluasi Segmen Pasar
-          Ukuran dan pertumbuhan segmen.
-          Daya tarik structural segmen.
-          Tujuan dan sumber daya perusahaan..            
2. Memilih Segmen Pasar.
-          Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran massal ).
            Strategi peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran.
-          Pemasaran yang terdiferensiasi.
            Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi masing-masing segmen.
-          Pemasaran terkonsentrasi.
            Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.


3. Memilih strategi Peliput Pasar.
-          Sumber daya yang dimiliki perusahaan.
-          Tahapan produk dalam daur hidup.
-          Homogenitas Pasar.
-          Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.

C.      PENEMPATAN ( POSISIONING ) GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING.

Posisi Produk
Merupakan cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting  ( tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan dengan produk-produk pesaing.
Keunggulan Bersaing
Keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang lebih besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah manfaat yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
Memilih Strategi Penempatan Produk ( Posisioning )
-          Mengidentifikasikan keunggulan bersaing yang mungkin.
-          Memilih Keunggulan pasaing yang tepat.
-          Mengkomunikasikan dan menyampaikan Posisi yang telah dipilih.





1 komentar: